Rabu, 17 Juli 2013

TIPS MENGISI FREON PADA MOBIL KESAYANGAN ANDA



photo-4

Daerah panas dan terik membuat sistem pendingin udara atau AC pada mobil menjadi kebutuhan primer bagi para pengendara mobil. Perjalanan akan semakin nyaman apabila AC pada mobil anda bekerja secara optimal. Apabila AC pada mobil tidak dingin tentunya akan menyiksa orang yang berada di dalam mobil, apalagi jika berkendara di tengah kemacetan dan udara yang panas. Kebanyakan pemilik mobil jika AC tidak dingin, langsung berpikir soal Refrigent (atau orang sering menyebutnya Freon) yang berkurang, dan biasanya mereka akan langsung mencari bengkel AC mobil hanya untuk sekedar menambah Freon. Gayung pun bersambut, banyak bengkel AC yang memasang papan iklan di tempat usahanya dengan harga yang sangat murah. Dan mereka dengan senang hati menambah Freon tanpa menjelaskan sebab mengapa Freon itu berkurang dan juga dengan jenis dan prosedur yang salah.
Kesalahan prosedur pengisian dan kesalahan jenisFreon yang akan diisi ini akan berakibat fatal bagi AC mobil anda. Bisa-bisa yang awalnya hanya kerusakan kecil, gara-gara sembarangan dalam mengisi Freon malah mendorong rangkaian AC mobil anda semakin rusak. Pengisian Freon secara langsung banyak diyakini akan mengembalikan hawa dingin pada AC mobil, pemikiran tersebut bisa dikatakan salah. Karena ada sejumlah persyaratan baik dari jenis dan cara pengisian yang bisa menjamin AC pada mobil anda kembali berfungsi dengan baik dan optimal. Dan jangan dilupakan juga untuk mencari penyebab mengapa Freon pada AC mobil anda bisa berkurang.

Jenis Freon Dan Cara pengisian Yang Harus Anda Ketahui

Jenis Freon untuk AC mobil yang beredar di Indonesia kebanyakan jenis R134 dan R12. Tetapi sekarang sudah sangat jarang dan hampir tidak ada Freon jenis R12 karena produk lama dan dikatakan berbahaya bagi lingkungan. Sedangkan R134 adalah produk yang baru dan  dikatakan lebih ramah lingkungan. Untuk R134 juga ada berbagai macam merk, salah satu yang terbaik adalah merk klea.
Untuk pengisian Freon, usahakan selalu disesuaikan dengan jenis kompresor AC mobil anda. untuk kompresor R12 usahakan diisi dengan Freon R12, karena sekarang sudah sangat jarang dan hampir tidak ada Freon jenis R12, diisi dengan R134 pun tidak apa-apa dengan syarat Freon R12 yang sebelumnya harus dikuras habis, dan harus juga mengganti oli kompresornya. Apabila memaksakan menambahkan Freon R134 ke kompresor R12 tanpa membuang Freon sebelumnya dan tidak mengganti oli, akibatnya kompresor terancam jebol karena perbedaan tekanan diantara dua senyawa tersebut. Selain itu, selang-selang juga terancam bocor, retak hingga jebol. Kerja kompresi yang seharusnya dihasilkan kompresor juga akan melemah.
Kebiasaan sebatas menambahkan Freon tanpa mengganti oli pada kompresor sebenarnya sangat tidak direkomendasikan. Karena jika Freon berkurang maka bisa dipastikan ada kebocoran dalan sistem AC mobil anda. jika ada kebocoran bisa dipastikan juga oli dalam kompresor berkurang dan juga kotor. Maka jika memang terpaksa harus menambahkan Freon mintalah juga untuk mengganti oli pada kompresor. Terpenting adalah segera lakukan pengecekan menyeluruh pada sistem AC mobil ketika anda merasakan ada yang tidak beres pada AC mobil anda, agar segera diketahui penyebabnya dan tidak terlanjur rusak parah dan terjadinya pembengkakan biaya perbaikan.

TIPS MENJAGA AC MOBIL TETAP DALAM KEADAAN BAIK



image001
AC ( Air Conditioner) telah menjadi bagian yang penting pada kendaraan demi terciptanya kenyamanan dalam perjalanan anda. Di saat udara panas, AC akan menyejukan anda di dalam kabin kendaraan anda, sedangkan di saat hujan, AC membantu agar kaca pada kendaraan tidak berembun dan tidak mengganggu penglihatan saat berkendara. Disamping itu AC pada kendaraan berperan penting untuk sirkulasi udara di dalam kabin kendaraan anda. Maka dari itu, anda harus selalu menjaga dan merawat AC pada kendaraan anda agar selalu dalam keadaan baik.
Pada artikel ini kami akan memberikan tips bagaimana tetap menjaga AC pada kendaraan anda agar selalu dalam keadaan baik:
  • Jagalah kebersihan kabin dari debu dan kotoran. Yang perlu paling diperhatikan adalah 2 lembar karpet di depan karena akan tersedot ke dalam evaporator (lembab) sehingga akan menimbulkan jamur yang buruk buat kesehatan penumpang. Bila hal ini dibiarkan, karpet tersebut akan menimbulkan bau yang kurang enak ketika AC pertama kali dihidupkan.
  • Usahakan selalu memilih tempat parkir yang teduh jika Anda hendak parkir dalam waktu yang cukup lama di suatu area yang panas. Udara panas yang masuk ke dalam mobil akan membuat beban pendinginan yang dilakukan AC menjadi lebih berat.
  • Periksalah kipas di depan Condensor apakah hidup ketika AC dihidupkan. Jika tidak, segeralah ganti untuk menghindari kerusakan pada Compressor.
  • Jangan merokok di dalam mobil karena asapnya bisa mengotori Evaporator, sedangkan nikotinnya akan melengket dan berlendir serta menimbulkan bau kurang sedap dan susah hilang.
  • Biasakan sebelum menghidupkan mesin, ingatlah untuk selalu mematikan AC terlebih dahulu. Sesudah mesin stabil baru hidupkan AC. Begitu sebaliknya, ketika hendak mematikan mesin, matikan AC terlebih dahulu sebelum mematikan mesin.
  • Hindari pemakaian pengharum mobil yang mutunya buruk dan upayakan untuk tidak memilih pengharum yang dipasangkan dengan cara dicolok ke grill, sebab sering terjadi patah.
  • Lakukan perawatan rutin pada AC kendaraan anda di bengkel spesialis AC Mobil, setidaknya setahun sekali untuk memastikan kinerja AC kendaraan Anda berada pada level yang optimal.
  • Jika terjadi gejala yang tidak biasa seperti AC kurang dingin segeralah bawa ke bengkel spesialis AC Mobil, agar tidak terlanjur rusak dan menyebabkan anda mengeluarkan biaya yang cukup besar.

KOMPONEN PENDUKUNG YANG HARUS ANDA WASPADAI JIKA AC MOBIL ANDA TIDAK DINGIN



image005

Anda semua pasti pernah mengalami gangguan tidak dingin pada AC mobil kesayangan anda, padahal AC sudah disetel pada posisi maksimum, dan ketika di cek, Freon pun masih terisi dengan penuh. Kebanyakan hal ini disebabkan oleh gangguan pada compressor, karena compressor adalah jantung dari sistem pendingin pada kendaraan anda. Gangguan pada compressor bisa disebabkan oleh beberapa komponen pendukung yang tidak berfungsi dengan baik. Lalu apa saja komponen yang perlu diwaspadai adanya gangguan ketika AC mobil anda tidak dingin?
  • Sekering

    Apabila sekering putus, maka arus listrik tidak akan mengalir ke compressor, dan compressor pun akan mati, Freon tidak akan menyembur, dan hasilnya AC anda tidak dingin.
  • Ekstra Fan Pada Condensor

    Perangkat ini bertugas mengalirkan udara agar kondensor mampu mendinginkan refrigerant yang panas. Pada beberapa mobil, kipas ini menyatu dengan kipas pendingin mesin.
    Masalah yang sering terjadi adalah, putaran kipas melemah. Selain faktor usia, kotoran yang berada di sistem kelistrikan menjadi biang permasalahan. Jika ada kotoran, itu masih bisa dibersihkan, namun jika motornya yang lemah, maka motor tersebut harus diganti.
  • Oli Compressor

    Permasalahan oli terlihat sepele. Namun jika oli pada compressor berkurang atau habis maka akan mengganggu kinerja compressor. Hasilnya, hwa dingin dari AC tidak akan mengalir.
  • Ekspansi

    Ekspansi ini berfungsi untuk membuka dan menutup semburan tekanan gas Freon yang akan diubah menjadi udara dingin oleh sistem AC. Bila peranti itu kotor atau tersumbat, maka gas Freon tidak akan tersembur maksimal. AC pun tak dingin.
  • Dryer

    Setelah condensor, freon akan melalui tahap penyaringan sekaligus pengeringan dari uap air, untuk tugas ini alat yang berfungsi adalah filter dryer. Apa yang akan terjadi jika filter dryer tidak diganti pada waktunya? Jika filter dryer sudah usang dan sudah terlalu banyak menampung kotoran, maka alat ini menjadi tidak berfungsi lagi sehingga seluruh sistim sirkulasi akan dipenuhi oleh kotoran, sehingga akan mengakibatkan kerusakan pada compressor.
  • Seal “O”RIng

    Komponen ini bentuknya seperti karet gelang atau huruf ‘O’. Fungsinya untuk merekatkan sambungan antarbagian AC agar tekanan udara tidak bocor. Seal karet itu rentan robek atau rusak karena faktor usia.
Masih ada beberapa bagian yang bisa memicu terjadinya masalah di compressor. Kompoen tersebut diantaranya, ring center pice, relay compressor, kontrol tegangan thermostat, amply AC, serta spul magnet AC.
Bila salah satunya bermasalah, compressor pun akan bermasalah . Akibatnya AC akan menjadi tidak dingin, baiknya ketika merasakan ada masalah pada AC mobil anda segera bawa ke bengkel spesialis AC mobil, agar segera tertangani dan biaya perbaikan pun tidak membengkak.

MENGENAL KOMPONEN AC PADA MOBIL ANDA



Pada artikel ini kami mengajak anda untuk mengenali komponen-komponen utama pada AC kendaraan anda. Seperti kata pepatah “tak kenal maka tak sayang”, maka ada baiknya anda mengenali komponen AC pada kendaraan anda, agar anda mengenalnya dan tahu bagaimana cara merawatnya.
Gambar di bawah ini menunjukan rangkaian komponen-komponen tersebut. Warna merah untuk sisi tekanan tinggi, dan warna biru untuk sisi tekanan rendah.

image004
  • Compressor 

    Compressor merupakan komponen utama AC yang berfungsi untuk mensirkulasikan refrigerant ke seluruh unit AC dengan cara menaikkan tekanan refrigerant. Fungsi Compressor mirip dengan fungsi jantung pada tubuh manusia dan refrigerant sebagai darahnya. Kompresor memiliki dua saluran, yaitu saluran hisap (suction) dan saluran buang (discharge). Saluran hisap dihubungkan dengan evaporator dan merupakan sisi tekanan rendah, sedangkan saluran buang dihubungkan dengan condensor dan merupakan sisi tekanan tinggi. Refrigeran dalam fase gas pada tekanan dan temperature rendah dihisap oleh compressor melalui saluran hisap kemudian dimampatkan sehingga tekanan dan temperaturnya naik selanjutnya mengalir ke condensor melalui saluran buang. Jika compresor sudah lemah maka udara yang keluar dari AC akan terasa kurang dingin, dan itu akan dapat dilihat dari alat bantu untuk melihat tekanan pada AC (manometer). Adapun compresor yang saat ini beredar di pasaran tanah air terdapat 2 merk ternama yaitu Denso (ND), dan Sanden (SD).CondensorCondensor adalah bagian dari system sirkulasi AC mobil setelah compressor, bagian ini berfungsi untuk mendinginkan freon yang akan dialirkan kedalam evaporator, dan prinsip kerja condensor ini adalah menghisap dingin untuk mengeluarkan panas, maka bagian condensor ini jika disentuh dengan tangan akan teras panas.Pada bagian condensor ini freon yang tadinya berbentuk uap dan ditekan oleh compresor akan berubah menjadi cair. ini disebabkan karena freon mengalami proses kondensasi atau pendinginan.
  • Condensor

Condenser pada Ac mobil berfungsi untuk mendinginkan atau membuang panas dari refrigerant  atau freon bersuhu dan bertekanan tinggi yang datang dari kompessor ac. Menggunakan cooling fan mesin atau condenser fan untuk merubah freon menjadi cair. Singkatnya kondensor adalah komponen ac mobil yang berfungsi untuk merubah freon dalam bentuk atau wujud gas menjadi bentuk cair atau kondensasi. Refrigerant atau freon dalam wujud gas yang di pompa oleh kompressor ac, masuk lewat inlet (warna merah) dalam kondisi bersuhu dan bertekanan tinggi. Hembusan atau hisapan angin dari fan condensor dan atau cooling fan membuang panas yang di hasilkan serta menurunkan tekanan refrigerant dan terjadi perubahan wujud dari gas menjadi cair. Selanjutnya modulator yang juga terdapat filter drier didalamnya bertugas untuk memastikan bahwa yang keluar dari kondensor adalah refrigerant (freon ) cair, sebelum di kabutkan oleh expansi valve. Jika kemampuan condensor untuk mendinginkan atau membuang panas berkurang menyebabkan tekanan pada siklus refrigerant naik dan menjadi penyebab ac mobil tidak dingin serta membebani mesin dan mengurangi kemampuan ac untuk mendinginkan kabin.
Penting untuk menjaga kondensor tetap bersih dari debu atau kotoran dan memastikan cooling fan bekerja dengan baik.
  • Receiver Dryer

    Setelah condensor, freon akan melalui tahap penyaringan sekaligus pengeringan dari uap air, untuk tugas ini alat yang berfungsi adalah filter dryer. Filter dryer ini bagian yang cukup penting dalam system sirkulasi pada AC mobil, karena alat ini berfungsi menyaring semua kotoran yang ada pada system, oleh karena itu disarankan untuk mengganti filter dryer pada saat kendaraan anda mencapaijaarak tempuh 20.000 km. Apa yang akan terjadi jika filter dryer tidak diganti pada waktunya? Jika filter dryer sudah usang dan sudah terlalu banyak menampung kotoran, maka alat ini menjadi tidak berfungsi lagi sehingga seluruh sistim sirkulasi akan dipenuhi oleh kotoran, sehingga akan mengakibatkan kerusakan pada compressor.
  • Expansion Valve (katup ekspansi)

    Alat ini berfungsi untuk merubah freon dari bentuk cair menjadi gas, umumnya jarang sekali ditemukan kerusakan pada alat ini, dan apabila terjadi kerusakan sudah dapat dipastikan bahwa ini disebabkan karena Filter Dryer sudah tidak berfungsi lagi alias usang.
    Katup expansi pada umumnya memiliki 2 bentuk, yakni kotak/persegi dan satunya menyerupai bentuk siku. Untuk Expansi yang berbentuk kotak/persegi pada umumnya lebih pendek usia pakainya, ini disebabkan pada bentuk ini tidak terdapat sensor sehingga jumlah Freon yang masuk kedalam evaporator tidak terkontrol.
    Untuk Expansi yang berbentu siku pada umumnya memiliki usia pakai lebih panjang jika tidak tersumbat kotoran, itu disebabkan karena pada Expansi jenis ini memiliki sensor pada bagian belakang untuk mengatur jumlah banyaknya freon yang akan masuk ke Evaporator, sehingga dapat mencegah terjadinya pembekuan.
  • Evaporator

    Evaporator adalah bagian pada Ac mobil yang berfungsi untuk mengeluarkan hawa sejuk ke dalam kabin mobil. Prinsip kerja evaporator adalah menyerap hawa panas untuk mengeluarkan hawa dingin, atau kebalikan dari fungsi condenser. Jumlah panas yang diserap oleh evaporator harus sama dengan jumlah hawa dingin yang diserap oleg condenser. Jika tidak terjadi keseimbangan itu maka system AC mobil anda akan terasa kurang maksimal. Pada umumnya evaporator dibersihkan dalam jangka waktu 1 tahun atau 20.000 km dan disertai dengan penggantian Filter Dryer.

Apa yang terjadi jika evaporator tidak dibersihkan pada waktunya?

Berikut ini adalah gejala akibat evaporator yang tidak terawat dengan baik :
  1. Hembusan angin dari AC ke dalam kabin akan terasa kecil
  2. Tercium bau yang kurang sedap saat pertama kali AC dihidupkan.
  3. Terjadinya pembekuan pada evaporator
  4. Selang-selang pada evaporator mengalami kekeroposan.
Demikian semoga bermanfaat dan bisa membantu anda untuk lebih mengenali komponen-komponen utama pada AC kendaraan anda.

INDIKASI AWAL KOMPRESOR AC MOBIL BERMASALAH



compressor
Jika anda merasakan ada yang tidak biasa pada kinerja AC mobil anda, seperti hembusan udara panas ketika rpm mobil rendah, terdengar suara-suara yang tidak biasa atau tidak wajar bisa jadi ini adalah indikasi awal kompresor ac pada mobil anda bermasalah. Untuk lebih jelasnya, kami akan menjelaskan ciri-ciri awal yang patut anda waspadai agar kompresor ac mobil anda mendapatkan penanganan segera agar tidak terlanjur rusak parah yang menyebabkan biaya perbaikan bisa membengkak.
  • Pada saat tombol AC diubah ke posisi “1-2-3″ (tanda AC mulai bekerja), terdengar suara agak kasar, atau bisa diartikan sebagai suara ngorok mirip gesekan. Begitu tombol digeser lagi ke posisi “OFF”, suara di balik kap kembali normal. Penyebab suara kasar/ ngorok bisa karena oli kompresor kurang/ habis, piston aus, trush bearing longgar, hingga AS kurang presisi.
  • Kompresi pada kompresor berkurang. Untuk tahap awal hembusan udara AC terasa kurang dingin apabila mesin berada di rpm rendah. Ketika digas atau mobil mulai jalan di kecepatan tertentu, hembusan berubah dan mulai lebih dingin.
  • Adanya kebocoran. Hembusan udara AC tidak dingin secara bertahap, tergantung seberapa besar kebocoran itu. Semakin besar kebocorannya, semakin cepat habis freonnya dan semakin cepat terasa tidak dinginnya udara dalam kabin. Tapi rata-rata kebocoran pada kompresor biasanya memerlukan waktu satu hingga enam minggu, sampai freon habis total.
  • Masalah pada Magnetic Clutch. Kebanyakan kasus ini terjadi apabila mobil sedang kena macet atau jalan merayap. Udara kabin yang tadinya dingin, tiba-tiba tidak dingin sama sekali. Setelah dimatikan tombolnya beberapa saat, lalu dihidupkan lagi, kinerja AC kembali normal, dan biasanya diiringi RPM mesin tinggi, di atas angka 1 (1.000 rpm).
Ketika ditemui ciri-ciri seperti ini, sebaiknya segera bawa mobil anda untuk cek ke bengkel spesialis AC mobil. Jika diabaikan, kerusakan yang mungkin disebabkan salah satu penyebab tadi bisa merembet ke komponen lain yang membuat kompresor jebol. Apabila sudah jebol, untuk perbaikan akan memakan biaya yang tidak murah dan tidak menjamin akan bisa kembali seperti semula. Kebanyakan ketika kompresor jebol dianjurkan untuk menggantinya. Jadi segeralah cek ketika anda menemui masalah seperti yang sudah dijelaskan diatas, agar kerusakan segera tertangani dan tidak menjadi lebih parah.

Beberapa cara Pengisian Freon AC Mobil Yang Benar


Alat yang diperlukan
1. manifold gauge (alat pembaca tekanan rendah dan tinggi)
2. tabung Freon R12./R 134

Perhatikan langkah berikut.
1. Pada Manifold Gauge, terdapat 3 selang. Warna kuning yang di tengah terhubung ke Tabung Freon, Warna Biru terhubung ke Low Pressure Pentil (Pentil yang dekat dengan selang ac yg dingin saat ac dinyalakan), dan selang terakhir berwarna merah terhubung ke High Pressure Pentil (selang yg menuju kondenser di bagian depan mobil, yg biasanya dekat dengan radiator dan juga didinginkan dengan kipas elektrik).
2. Pastikan semua valve dalam keadaan tertutup, lalu hubungkan tiap selang ke portnya masing2x.
3. Buka sedikit valve dari tabung, lalu longgarkan sedikit mur selang kuning yang menempel ke Manifold gauge. Tunggu sampai terdengar bunyi Hiss selama 4 detik. Tujuannya untuk membuang udara yang ada dalam selang kuning dan menggantinya dengan Freon.
4. Tutup/rapatkan kembali mur pada selang kuning di manifold gauge tadi, dan tutup juga valve pada tabung freon.
5. Nyalakan mesin dan ac pada setting fan yg paling cepat dan suhu yang paling rendah / dingin dalam keadaan jendela terbuka.
6. Setel engine hingga running pada rpm 1100 sampai 1500.
7. Buka ke 2 valve manifold (Low dan High) hingga terbaca penunjukkan.
8. Idealnya, Tekanan rendah maximum 40 PSI, tekanan tinggi maximum 225 PSI.
9. Jika kurang, berarti freon harus ditambah.
10. Tutup kembali semua valve, lalu buka sedikit valve tabung.
11. Buka Valve Biru atau low pressure -disinilah proses pengisian froen berlangsung. Tunggu sesaat sampai penunjukkan akan naik dan terbaca 35 (hingga 40) PSI.
12. Dengan mesin tetap menyala, tutup valve low press dan tutup valve tabung.
13. Buka kembali ke 2 valve low and high. Step ini dalah prose pembacaan penunjukkan, jika high pressure belum mencapai 200 PSI, ulangi langkah 10.
14. Begitu seterusnya sampai pembacaan maximal pada point 8.
15. Jika terjadi ketidak sesuaian pembacaan antara Low and High, berarti ada sistem yang tdk bekerja sempurna, indikatornya bisa baca di:

NB. 1. Untuk tabung dengan isi Liquid freon, sebaiknya tabung direbahkan atau dibalik saat pengisian.
2. Sebaiknya setelan suhu paling dingin (bisa diputar maximal dari thermostat yg dipasang dekang evaporator ac). Tujuannya agar saat proses pengisian berlangsung, ac tetap hidup terus, tdk mati karena terputus oleh Thermostat. Dan itu juga salah satu alasan kenapa Jendela atau pintu sebaiknya di buka.
3. Pengisian sebaiknya dilakukan dengan bukaan valve tabung yg kecil saja, hingga freon yang masuk sedikit demi sedikit (bukan sekaligus).
Tidak tahu persis alasannya, mungkin supaya Kompresor tdk mendadak bekerja berat akibat mendapat tekanan yang langsung besar.

Kebocoran Pada Sistem AC Mobil Yang perlu Anda Ketahui

Kebocoran pada evaporator

Evaporator merupakan komponen pemroses hawa dingin dengan mengalirkan proses evaporasi dan kembali menyedot kelembapan suhu dalam kabin. Debu, kotoran kabin hingga asap rokok merupakan pencetus paling utama terjadinya sumbatan pada komponen yang terbuat dari aluminium ini.Karena terbuat dari aluminium, maka saluran yang tak bakal berkarat ini bila mengalami sumbatan akan mudah robek. Ingat sifat aluminium yang liat, tak korosif tapi lembek dan mudah koyak. Mobil buatan Jepang umumnya meletakan evaporator di bawah laci sehingga akan mudah menyedot debu dan tersumbat. Lain dengan mobil buatan Eropa yang letak evaporatornya di dalam kabin. Tak mudah tersumbat, walaupun cukup menyulitkan bila perlu membersihkannya.

Kebocoran pada seal kompresor

Kompresor yang bekerja bagai ‘mesin’ kecil terdiri pula dari sejumlah karet (seal) yang bisa saja cepat rusak bila terjadi kesalahan. Paling sering karena salah posisi kompresor dan pelumas yang habis karena mesin terlampau panas.

Kebocoran pada selang


Rangkaian selang penyejuk udara bisa saja bocor akibat gesekan berlebihan yang terjadi karena seringnya mobil tergoncang. Bisa juga karena mampetnya ekspansi dan reciver dyaer sehingga tekanan dalam saluran meningkat dan menyebabkan kebocoran.